Kamis, 18 Agustus 2011

Kisah Hidup


Di sebuah desa ada seorang remaja yang bernama caca. Dia sangat baik hati kepada semua orang. Ntah itu keluarga, saudara, kerabat dll. Maka dari itu banyak orang yang menyegani dia. Dia juga mudah bergaul, sehingga dia punya banyak teman.
Suatu ketika, pada saat dia baru masuk smp, dia sudah mendapat banyak teman. Bukan hanya dapat teman banyak, pacar juga banyak. Hehe. Dengan tutur katanya yang lembut dan sopan, caca banyak yang menyukainya. Diantaranya yaitu aditya. Sejak kelas 1 smp aditya dekat dengan caca. banyak cara untuk mendekati caca. terkadang berantem, saling mengejek, dll. Pokok gak nyangka kalau bakalan pacaran. Setelah naik ke kelas 2 mereka beda kelas. Tapi menurutnya gak apa-apa lah beda kelas, toh ntar ya bisa ketemu lagi. Kelasnya kan berdekatan, tetanggaan malah.
Setelah beberapa bulan kemudian, mereka jadian. Tapi gak begitu lama mereka jadian. Dapat 2 atau 3 bulanan gitu mereka putus. Tanpa sebab lagi. Huft,, menyakitkan. Tapi menurut caca gak apalah putus, masa-masa smp kan masih cinta monyet gitu. Caca juga masih belum ngerti apa itu cinta. Setelah putus dengan aditya, caca suka gonta-ganti pacar. Karena caca pingin cari cinta sejatinya. Eh,, ternyata dari sekian banyak cowok yang di pacarin, gak ada yang awet dan cocok. masih gak ngerti apa arti cinta yang sesungguhnya.
Setelah kelulusan, caca menginginkan sekolah di sekolah yang paling maju di daerah sekitar dia tinggal. Tapi pada saat itu, caca juga mendaftar sekolah di kabupatennya. Setelah melalui berbagai macam test, caca akhirnya keterima di sekolah yang maju di kabupatennya. Tapi caca sedih masuk di situ, selain jauh dari orang tua, caca harus tinggal di asrama. Asramanya kotor, kecil, kumuh juga. Jorok deh. Caca gak mau itu. Kalau pulang pergi ortu gak ngijini caca. caca juga pasti capek. Caca bingung.
Akhirnya caca mencoba daftar di daerah sekitar ia tinggal itu. Di sana caca urutan terakhir sendiri. Dan waktu hari penerimaan siswa baru, caca gak masuk. Karena banyak yang daftar, akhirnya caca tergeser. Caca sedih banget. Kemungkinan bisa masuk itu kecil. Tapi pada saat keesokan harinya, ada kabar kalau caca bisa masuk. Caca dan keluarga seneng banget. Akhirnya mereka gak jadi pisah.
Ayah caca pada saat itu juga langsung meluncur ke kabupatennya, dan mencabut semua berkas-berkas yang ada di sekolah kabupatennya. Padahal caca di sekolah kabupaten itu masuk kelas yang paling utama. Malah kata salah satu guru yang pada waktu itu sama ayah saat mengambil berkas, sulit masuk di kelas utama itu, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk. Karena selain biayanya, juga kecerdasannya yang di andalkan. Eman sekali. Menurut ayah caca, gak apalah. Yang penting anak saya bisa sekolah untuk menuntut ilmu.
Keesokan harinya, caca sudah mulai masuk di SMA yang di inginkannya. Caca selalu berusaha keras untuk meraih prestasi. Caca ingin menunjukkan kepada semuanya terutama guru dan orang tua, kalau caca ini bisa, caca juga mampu. Meskipun caca untung-untungan masuk di SMA itu.
Akhirnya caca selalu berprestasi, meskipun gak peringkat 1. Caca sudah merasa bangga, dan orang tua caca juga ikut bangga. Caca ingin mempertahankan prestasi itu untuk masa depan caca. karena orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi sukses. Agar waktu dan usaha yang di lakukan selama ini tidak sia-sia.
Semenjak caca di terima di SMA, caca  sudah punya pacar. Tapi pacar caca jauh. Mereka hubungan jarak jauh. Tapi tetep saja caca putus lagi. Tapi dengan putusnya yang kali ini, caca menyadari bahwa hukum karma itu pasti ada. Dan caca juga sudah mulai beranjak dewasa. Akhirnya caca memutuskan dan sangat yakin kalau ini yang terakhir. Caca pingin serius menjalani hubungan. Caca ingin menemukan cinta sejati caca. dan caca juga ingin menunjukkan, bahwa caca pacaran gak Cuma asal-asalan saja. Caca ingin memahami makna cinta yang sesungguhnya. Dengan memahami makna cinta yang sesungguhnya caca bisa menjalani hubungan dengan penuh cinta, cerita, dan bahagia. Nah,, mulai saat itu juga, caca menemukan cinta sejati caca. caca yakin kalau dia (yang di maksud caca) bisa manjaga caca sampai akhir hayat caca.
Saat pertengahan masuk SMA, caca menemukan orang yang pas di hati caca. dia bernama tata. Tata ini anaknya super duper cuek dan pendiam. Tata juga anaknya pandai, ganteng lagi. Manis banget deh. Apalagi kalau senyum, rasanya ikut terbawa ke dalamnya. Hehee. (lebay). Setelah sekian lama PDKT, kurang lebihnya 3 bulan. Mereka akhirnya jadian. Caca seneng banget. Dan sampai saat ini caca yakin, bahwa dialah anugrah yang di berikan kepadaku untuk selalu menjaga ku hingga akhir hayatku. Mungkin dia jodoh yang di kirimkan untukku. Love u tata..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar